PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) di SMAN 1 Soppeng

PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) di SMAN 1 Soppeng

PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)  di sekolah dapat dilaksnakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.  Hal ini sejalan dengan Permendikbud No. 23 Tahun 2017 yang diperkuat lagi dengan perpres no. 87 Tahun 2017 tentang PPK di sekolah. Khusus di SMAN 1 Soppeng kegiatan PPK telah dilaksanakan mulai tahun 2016 sejak pemberlakuan Kurikulum 2013. Waktu itu kegiatan PPK masih bernama GPBP (gerakan penumbuhan budi pekerti).

Kegiatan PPK di SMAN 1 Soppeng terlaksana melalui kegiatan berbasis kelas, berbasis sekolah, dan berbasis masyarakat. Pada kegiatan berbasis kelas, PPK diwujudkan dalam bentuk kegiatan berdoa bersama sebelum belajar (nilai religius), menyanyikan lagu-lagu wajib nasional (nilai nasionalisme dan kebangsaan), kerja kelompok (nilai gotong royong), kerja mandiri (nilai kemandirian), dan presentasi tugas (nilai kemandirian, percaya diri, dan kreativitas). Selain, itu untuk lebih menunjang terlaksanannya PPK, di setiap kelas dilengkapi dengan poster-poster dan tulisan bernilai karakter. Bahkan, diadakan lomba kelas berkarakter.

Kegiatan PPK berbasis sekolah dilaksanakan dalam bentuk perayaan hari-hari besar Islam seperti Isra Miraj, Maulid Nabi Muhammad SAW, Peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram, doa dan zikr bersama menjelang pelaksanaan UNBK bagi kelas XII, dan literasi alQuran sertap hari Jumat bagi semua peserta didik SMAN 1 Soppeng.

Kegiatan PPK berbasis masyarakat diwujudkan dalam bentuk anjangsana ke panti asuhan, baksos (bakti sosial), dan penghijauan lingkungan melalui gerakan penanaman sejuta pohon.

Gerakan penguatan pendidikan karakter di SMAN 1 Soppeng berjalan dengan baik berkat adanya koordinasi dari kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan para guru mata pelajaran serta peserta didik selaku pelaksana.(*Mr)